DPT Berkurang, 4 Kampung Di Deiyai Ancam Boikot Pemilu 2014

10 Maret 2014 02:20:46

DEIYAI - Sebanyak 4 kampung di Kabupaten Deiyai, masing-masing Dagokebo, Okomokebo, Bagou, dan Edagotadi, mengancam akan memboikot Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres), akibat Daftar Pemilih Tetap (DPT) berkurang.

Setelah DPT tiga kampung jumlahnya dinaikkan, maka kami akan ikut Pileg,jika tidak, maka kami akan boikot, kata Benyamin Adii, Kepala Kampung Edagotadi, di aula KPU Deiyai, wakeitei, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Kamis (6/3).

Benyamin memaparkan, sebelumnya ketika pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala daerah (Pemilukada) tahun 2013 lalu, DPT di kampung Edagotadi tercatat berjumlah 1.152 pemilih. Namun, pada untuk Pileg kali ini, jumlahnya malah menjadi 901 pemilih.

Ini tidak wajar. Ratusan DPT sudah dipangkas. Sama hal juga dengan tiga kampung yang lainnya. Jika tidak ada solusi maka tetap kami akan boikot, Papaya.

Ia mendesak kepada pemerintah daerah, Dinas tenaga kerja dan kependudukan serta KPU Deiyai untuk segera menyikapi persoalan tersebut. Sebab, kata dia, ketiga lembaga ini berperan penting dalam menemukan solusi terkait DPT.

Masyarakat tiga kampung akan tunggu,kapan ketiga lembaga ini akan mengundang kita untuk bahas lebih lanjut, sahutnya.

Ketua KPU Kabupaten Deiyai, Medex Pakage, menegaskan agar masyarakat jangan berpolemik dengan anggota KPU. Karena menurutnya, kewenangan penuh menyangkut jumlah DPT di kabupaten Deiyai, ada di Dinas tenaga Kerja dan Kependudukan.

KPU hanya menerima jumlah DPT dari Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan. Soal penambahan dan pengurangan DPT, KPU tidak punya hak, tegasnya.

 

 

 

sumber : nabire.net